Pages

13 Mei 2014

Pilih Bayam Berulat Atau Bayam Segar? Ini Jawabannya

Pertanyaan yang sepertinya tidak perlu di jawab ya...Bayam segarlah, siapa sih yang mau makan bayam berulat? Itu pasti jawaban dominan jika diadakan pooling tentang judul artikel ini. Tapi jangan salah, dipastikan ada jawaban yang memilih bayam berulat. Mau tahu alasannya....?

Saya sedikit kaget ketika melihat seorang ibu di pasar. "Ada bayam yang berulat gak?" kata ibu tadi. Saya langsung kaget, penasaran sekaligus ingin tahu alasan ibu tadi mencari bayam berulat. 

Ternyata jawabannya sangat masuk di akal. Jika ditinjau dari segi kesehatan, kita semua akan berpaling ke
bayam berulat. Kenapa harus memilih bayam berulat daripada bayam segar? Bukankah jika ada ulatnya menjadikan bayam tersebut tidak sehat?

Ini alasannya. Sayuran segar yang selama ini kita beli di pasar-pasar sudah di seprot dengan pestisida. Tentunya ulat akan mati. Pestisida yang menempel atau di sebut residu pestisida sangat berbahaya dan tidak hilang hanya di cuci dengan air. Residu pestisida yang kita makan bersamaan dengan sayur sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan kanker, tumor dan penyakit kronis lainnya. Memang efeknya tidak langsung terasa tapi akan terasa dalam jangka panjang. 

Sementara bayam berulat dipastikan tidak di semprot dengan pestisida. Ulat biasanya akan mencari daun yang segar. Jika bayam ada ulatnya maka bayam tersebut belum tersemprot pestisida dan sangat menyehatkan bagi tubuh.

Memang ada sayuran yang terbebas dari pestisida atau di sebut sayur organik. Namun, harganya yang mahal dan juga tidak akan ditemui di pasar-pasar tradisional. Ada baiknya kita semakin selektif dalam memilih sayuran agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Atau jika anda memiliki lahan di sekitar rumah atau kebun, mulailah menanam sayur. (www.tanyaopoo.blogspot.com)







2 komentar:

Enjoy Kesehatan mengatakan...

Kalau kita menilik langsung di kebun nya akan lebih terkejut lagi yang ternyata bayam yang berulat itu malah lebih banyak disemprot. Alasannya semprot pertama tidak mati akhirnya disemprot berulang-ulang saking banyaknya ulat. Dikarenakan racun semprot kurang manjur bahkan bisa jadi berganti-ganti merk obat semprot. Dan jika tidak ada ulat tidak akan disemprot. Jadi justru ada ulat disayuran sudah dipastikan mengandung obat semprot. Karena petani tidak mau rugi tanaman nya rusak semua dimakan ulat.

Enjoy Kesehatan mengatakan...

Kesimpulan ya kita tidak tau pasti namun ada ciri-ciri khusus sayuran bebas kimia bisa dilihat dari daun nya yang lebih lemas. Efek racun kimia tidak hanya merusak tubuh tetapi juga membuat daun tumbuhan menjadi kaku dan tidak segar alias ada sedikit rasa hampar

Posting Komentar