Kehilangan dompet adalah sesuatu hal yang biasa kita dengar. Mungkin hampir semua pernah mengalaminya. Saya sendiri pernah mengalami sebanyak 2 kali dan dua-duanya terjadi di dalam Bis. Kehilangan dompet identik dengan kehilangan surat-surat atau kartu-kartu penting seperti STNK, SIM, KTP dan tentunya juga kehilangan ATM.
Salah satu yang membuat kita sangat panik saat dompet hilang adalah hilangnya ATM. Kenapa? ATM hilang berarti ada kemungkinan uang di tabungan kita akan raib dan habis. Jika ATM kita hilang dan ditemukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab maka kartu ATM kita bisa dipakai untuk belanja di supermarket. Lho koq bisa? Bukannya pencuri atau yang menemukan ATM itu tidak tahu nomor PIN kita? Saat ini, jika kita belanja menggunakan ATM atau Kartu Debit maupun kartu kredit, di sana tidak ada prosedur untuk memberikan no PIN, kasir hanya meminta tanda tangan. Itupun kasir tidak terlalu memperhatikan apakah tanda tangannya sama.
Langsung saja ke topik permasalahan. Jika anda kehilangan kartu ATM ataupun tertelan mesin ATM hal yang harus segera anda lakukan detik itu juga adalah memblokir rekening anda. Caranya? Telepon atau datang langsung ke bank yang bersangkutan. Lalu sampaikan kalau ATM anda hilang dan mohon untuk segera di blokir. Sebutkan nomor rekening saudara.
Jika misalnya hari libur nasional dan bank tutup, telepon customer service lewat line yang tertera di kartu ATM tersebut. Biasanya, kalau lewat customer service, kita terlebih dahulu di suruh untuk memasukkan nomor kartu ATM kita. Ini masalah juga, kita kan tidak hapal nomor kartu ATM kita. Makanya Simpan Info Penting Dari Kartu ATM/Tabungan anda. Jika memang di minta dan kita tidak tahu, berarti kita harus menunggu saat bank beroperasi kembali.
Jika rekening anda sudah di blokir, maka segera anda mengurus surat kehilangan ke kantor polisi dan bawa surat kehilangan tersebut ke bank untuk mengurus pembuatan ATM yang baru dan untuk mengaktifkan kembali rekening anda.
Demikian yang harus segera anda lakukan jika ATM hilang. Semoga bermanfaat dan berhati-hatilah dengan kartu ATM dan Kartu Kredit anda. (www.tanyaopoo.blogspot.com)
Salah satu yang membuat kita sangat panik saat dompet hilang adalah hilangnya ATM. Kenapa? ATM hilang berarti ada kemungkinan uang di tabungan kita akan raib dan habis. Jika ATM kita hilang dan ditemukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab maka kartu ATM kita bisa dipakai untuk belanja di supermarket. Lho koq bisa? Bukannya pencuri atau yang menemukan ATM itu tidak tahu nomor PIN kita? Saat ini, jika kita belanja menggunakan ATM atau Kartu Debit maupun kartu kredit, di sana tidak ada prosedur untuk memberikan no PIN, kasir hanya meminta tanda tangan. Itupun kasir tidak terlalu memperhatikan apakah tanda tangannya sama.
Langsung saja ke topik permasalahan. Jika anda kehilangan kartu ATM ataupun tertelan mesin ATM hal yang harus segera anda lakukan detik itu juga adalah memblokir rekening anda. Caranya? Telepon atau datang langsung ke bank yang bersangkutan. Lalu sampaikan kalau ATM anda hilang dan mohon untuk segera di blokir. Sebutkan nomor rekening saudara.
Jika misalnya hari libur nasional dan bank tutup, telepon customer service lewat line yang tertera di kartu ATM tersebut. Biasanya, kalau lewat customer service, kita terlebih dahulu di suruh untuk memasukkan nomor kartu ATM kita. Ini masalah juga, kita kan tidak hapal nomor kartu ATM kita. Makanya Simpan Info Penting Dari Kartu ATM/Tabungan anda. Jika memang di minta dan kita tidak tahu, berarti kita harus menunggu saat bank beroperasi kembali.
Jika rekening anda sudah di blokir, maka segera anda mengurus surat kehilangan ke kantor polisi dan bawa surat kehilangan tersebut ke bank untuk mengurus pembuatan ATM yang baru dan untuk mengaktifkan kembali rekening anda.
Demikian yang harus segera anda lakukan jika ATM hilang. Semoga bermanfaat dan berhati-hatilah dengan kartu ATM dan Kartu Kredit anda. (www.tanyaopoo.blogspot.com)
0 komentar:
Posting Komentar