Gula yang kita asup tiap hari terdiri dari gula alami dan gula tambahan. Gula alami adalah gula yang sudah terkandung di dalam makanan tanpa harus mencampurkan gula ke dalamnya. Contohnya apa ya?
Contoh gula alami ada di dalam nasi dan buah. Nasi yang kita makan setiap hari mengandung gula. Sementara saat kita mengkonsumsi buah,
kandungan gula juga ada di dalamnya. Nama gula yang dikandung buah adalah fruktosa.
Selain gula alami, kita juga sering mengkonsumsi gula tambahan. Gula tambahan maksudnya adalah gula yang harus dicampurkan dengan makanan atau minuman. Sebagai contoh adalah saat kita mau meminum teh manis. Kita selalu mencampurkan gula sebanyak dua sendok makan. Demikian juga saat mau meminum kopi dan susu, terkadang juga dicampurkan gula tambahan. Gula di dalam roti atau makanan cepat saji, soft drink dan energy drink juga termasuk ke dalam gula tambahan.
Saat ini, gula tambahan sudah beragam jenisnya. Ada yang sudah dalam bentuk pemanis atau dalam bentuk gula utuh.(Baca: Sebenarnya Apa Sih Manfaat Gula Untuk Anak?). Salah satu gula yang sangat berbahaya adalah sirup jagung berfruktosa. Jenis gula ini sangat banyak beredar dan ditemukan di dalam makanan. Seperti studi yang dilakukan peneliti dari Princeton University, tikus yang diberikan jagung berfruktosa mengalami berat badan lebih banyak daripada saat diberikan sukrosa, meskipun jumlah yang digunakan sama banyaknya.(sumber: detik health)
Itulah contoh-contoh gula alami dan tambahan. Supaya kita terbebas dari bahaya gula, apalagi anak-anak kita, mari mengkonsumsi sesuai takaran yang tepat. (baca: Berapa Gram Kebutuhan Gula Per Hari Untuk Anak?). Mengkonsumsi gula berlebihan beresiko penyakit diabetes. (www.tanyaopoo.blogspot.com)
Artikel terkait : Jangan Minum Teh Saat Makan, Ini Bahayanya.
11 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar