Pages

25 Mei 2014

Real Madrid Hempaskan Atletico Di Final Champions 2014

Real Madrid akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions 2014 ini setelah menghempaskan Atletico Madrid dengan skor 4:1 lewat perpanjangan waktu. Pertandingan yang dilangsungkan di Estadio Da Luz, Lisbon awalnya berlangsung ketat.  Di waktu normal kedua tim berbagi angka 1:1. Atletico unggul terlebih dahulu lewat gol sundulan Godin menit ke-36. Sundulan yang tidak terlalu keras membobol gawang Iker Casillas yang sudah terlanjur maju ke depan. Gol ini terjadi akibat kesalahan Casillas dalam mengantisipasi umpan crossing. Gol pun terjadi dengan mudah, walau Casillas sempat menepis bola, namun bola sudah melewati garis gawang.

Tertinggal satu gol membuat para pemain Madrid tersentak dan mengepung pertahanan Atletico. Di babak kedua, Madrid melakukan 3 pergantian pemain. Marcelo masuk menggantikan Coentrao, Isco menggantikan Khedira dan Morata menjadi striker mengganti Benzema. Masukknya ketiga pemain ini membuat serangan Madrid semakin gencar. Atletico hanya ingin mempertahankan keunggulan 1:0 memilih bertahan dan menumpuk pemain di area pertahanan. Hanya sekali-sekali melakukan serangan balik.

Para pendukung Atletico sepertinya sudah yakin tim kesayangan mereka akan memenangkan pertandingan. Dan sebaliknya pendukung Madrid sudah pasrah menerima kekalahan. Apalagi waktu sudah menunjukkan menit ke-90. Namun, pemain Madrid yang sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, dengan mental juaranya, mengepung dari segala sisi dan tendangan pojok pun tiba di menit 90+3. Adalah Sergio Ramos yang menghentakkan seisi stadion lewat gol sundulannya ke pojok kanan gawang Courtois. Seluruh pemain dan cadangan serta official Madrid berlari samping mengepung Sergio Ramos di pinggir lapangan.
Skor 1:1 pun berakhir dan harus dilanjutkan dengan extra time, 2x15 menit.

Di waktu ektra time, Madrid terus mendominasi pertandingan. Dengan leluasa Madrid memainkan bola ke arah pertahanan Atletico. Sementara wajah para pemain Atletico terlihat tegang di masa ekstra time ini. Pengalaman jelas menentukan. Madrid sudah terbiasa dengan situasi pertandingan seperti ini. Sedangkan Atletico baru pertama kali ini menghadapi pertandingan besar seperti ini . Para pemain Atletico sepertinya sudah kelelahan bercampur ketegangan.

Akhirnya menit ke-110 stadion pun kembali bergemuruh. Akselerasi Di Maria yang dari sebelah kanan pertahanan Atletico berhasil melewati 3 pemain sebelum melepaskan tendangan. Namun bola membentur salah seorang pemain belakang dan bola melambung menuju Gareth Bale yang dengan mudah menyundul bola ke gawang Courtois. Gol ini disambut histeris para pemain Madrid.

Gol kedua Madrid sepertinya sudah menghancurkan mental pemain Atletico. Pemain Atletico hanya berlari seperlunya saja dan tidak mampu menciptakan peluang. Kelelahan menghinggapi pemain Atletico. Bahkan gol ke-3 Madrid yang dilesakkan Marcelo begitu mudah. Saat Marcelo menggiring bola, para pemain Atletico hanya berlari kecil, bahkan ada yang berjalan menyaksikan Marcelo beraksi. Dan dengan mudah, Marcelo pun mencetak gol. Di akhir pertandingan, Ronaldo mencetak gol pamungkas lewat titik putih setelah wasit menghadiahi Madrid pinalty karena Godin menjatuhkan Ronaldo di kotak pinalty. Madrid pun memboyong Piala Champions 2014 ini. (www.tanyaopoo.blogspot.com)

Baca: Pemain Timnas Lolos UN. Siapa Saja Mereka?   
          Tips and Trik
          Kesehatan


0 komentar:

Posting Komentar