1. Nur Arifah Widyanigrum, Nilai 55,85 Asal SMAN 1 Jokjakarta
2. Rikko Sajjad Nuir, Nilai 55,70 Asal SMAN 8 Jokjakarta
3. Afhdal Nur Muhammad Daulay, Nilai 55,50 Asal SMAN 1 Matauli, Pandan Sumut
4. Fauzan Alfiansyah Hasibuan, Nilai 55,40 Asal SMAN 1 Matauli, Pandan Sumut
5. Clara Feliciani Sesiawan, Nilai 55,35, Asal SMA Santa Ursula, BSD, Banten
Di kelompok IPS ini, provinsi Jokjakarta dan Sumatera Utara mengirimkan wakilnya masing-masing 2. Sementara Banten mengirimkan 1 wakil. Adanya penilaian untuk perolehan nilai tertinggi ini memacu dinas pendidikan tiap provinsi untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan para siswanya.
Meningkatnya persentase kelulusan dari satu provinsi menunjukkan adanya keseriusan dinas pendidikan. Dan semakin banyak siswa yang tidak lulus dari satu provinsi seakan menampar dunia pendidikan di daerah tersebut. (baca: Provinsi Dengan Jumlah Siswa Terbanyak Tidak Lulus UN SMU 2014). Semoga tahun depan jumlah siswa berprestasi semakin banyak dan tingkat kelulusan semakin membaik. (www.tanyaOPOO.blogspot.com)
0 komentar:
Posting Komentar